Kedai POJAS (POJOK ASPIRASI) RW 03 Kelurahan Rabangodu Utara sebagai penciptaan lapangan kerja dan Wadah Pemberdayaan Pemuda RW 03
Pada awalnya ini bukan merupakan janji politik dan program kerja dari ketua Rw 03 kelurahan Rabangodu utara melainkan suatu inovasi/terobosan yg muncul berdasarkan ekspektasi dan usulan dari pemuda serta para ketua Rt dilingkungan RW 03 Rabangodu Utara.
Dari pemuda ada yg mengusulkan utk pembuatan tempat reparasi elektronik, budidaya ikan nila/lele dll,menanggapi usul saran tersebut ketua Rw menjelaskan kpd pemuda pada saat itu kalau untuk usaha reparasi itu kita buka online saja tinggal kita buatkan panflet atau promosi lewat medsos biar orang bisa langsung membawa barang yg diperbaiki atau kita yang nyamperin dirumah dan usaha budidaya ikan lele/nila sebenarnya sudah ada lampu hijau dari pemkot tinggal proposalnya aja yg ditunggu,saya pada saat itu meminta pemuda untuk membuatkan proposalnya sampai saat ini belum diserahkan juga kepada kami.lalu saya tawarkan pembukaan usaha utk kedai ini yg modalnya tidak terlalu besar,prospek kedepan juga menjanjikan tanpa ribet urusan birokrasi dengan pemerintah daerah dan langsung bisa dieksekusi program oleh ketua RW dan bukan badan usaha yg dibentuk berdasarkan rapat lingkungan dan modal usaha dari warga. sedangkan dari para ketua Rt masukannya agar perangkat Rt/Rw diberdayakan dan utk memberdayakan mereka harus diberi penghargaan dikarenakan mereka sungguh sangat membantu tugas ketua Rt/Rw mengingat gaji yg tercover dari dana kelurahan hanya ketua Rt/Rw saja,oleh Karena demikian beliau ketua Rt mengusulkan agar dibuka suatu usaha yg menghasilkan yg keuntungannya sebagian untuk menggaji mereka,kemudian utk pengembangan usaha lainnya kedepan.
Sedari awal sebelum membuka usaha kedai, ketua Rw,Ketua Rt 07 dan bendahara Rw memanggil salah seorang pemuda tepatnya malam di Rumah Aspirasi karena niatnya pemberdayaan kami tanyakan apakah ada pekerjaan dijawab oleh ybs "mada nganggur ta"gmna kami ini mau bikin usaha kedai adinda langsung yg menanganinya jawabnya iya pada saat itu....dengan catatan bahwa gajimu arie sesuai dengan pemasukan dan hukum ekonomi ada modal,pengeluaran dan keuntungan.namun seiring perjalanan persiapan pembangunan dan isi jualannya sudah lengkap semuanya kami perangkat Rt/Rw dengan bapak ketua Rumah Aspirasi kknda Abd.Natsir,kknda A.Haris dan adinda Haerun yasin malam itu dalam kondisi hujan dirumah kknda Abdul Natsir itu bersepakat bagaimana inovasi usaha ini bisa dilaunching langsung oleh bapak walikota bima kami bersama membuat surat yg ditujukan langsung ke walikota dan pada malam itu kami langsung hantarkan ke pandopo tapi sayang beliau walikota masih diluar kami menunggunya sampai berjam jam tapi belum kembali juga akhirnya pada malam itu kami pulang dan meminta bantuan kepada kknda A.Haris agar disampaikan langsung surat tersebut ke walikota dusamping loby loby yg lainnya.sungguh luar biasa dan rada syukur kepada Tuhan yg Maha Esa launching usaha kedai ini terjadwal dalam kegiatan walikota di bagian humas pemkot.
Pada malam itu sungguh tak bisa kami bayangkan berbagai tantangan sebelum kehadiran bapak walikota yg agak telat tapi semua itu tertutupu dengan kehadiran beliau,pada sambutannya bapak walikota mengapresiasi kemudian tanpa kami duga memberikan bantuan pribadi sbg modal usaha sebesar 3 juta rupiah dan 5 unit kursi Meja payung.sengaja kami ceritakan ini agar niatan dan ide kami untuk pemberdayaan pemuda dengan cara membuatkan wadah pekerjaan untk pemuda yang nganggur serta menghasilkan income bagi lingkungan ini bisa diketahui secara utuh oleh warga dilingkungan RW.03.
Untuk saat ini kami perangkat Rt/Rw belum mengaktifkan kembali kedai dan masih lockdown karena mengikuti dan mengamankan himbauan pemerintah terkait covid 19 mungkin setelah puasa kita akan buka dengan manajemen yang baru serta fisilitas yg dibikin menarik....
Komentar
Posting Komentar